Jumat, 07 September 2012

Antenna Radio FM


Penggunaan Tuner dirumah saat ini mungkin tidak sepopuler jaman dulu, kecuali buat di mobil ( setidaknya untuk saya ) dimana saya hanya dengar radio selama narik kendaraan.
Jaman masih di kampung dulu, dng tuner Akai, antenna Yagi 11 elemen + booster VHF saya bisa dapat siaran FM di kota lain yg jaraknya ratusan kilometer, maklum dulu radio FM cuma 2 stasiun doank.

Kebetulan juga ada niat untuk menghidupkan kembali dedicated tuner 2 band ( AM dan FM ) merk Sherwood yang saya dapat di awal tahun 90-an.

Permasalahan muncul saat harus memilih antenna untuk radio FM.  Model banyak tinggal pilih tetapi saya ingin yg indoor saja karena malas kalo harus pasang antena directional di atas, belum lagi kabel yg seliweran. Dan karena indoor tentunya antennanya akan omnidirectional dan diusahakan ukurannya tdk terlalu besar.

Setelah tanya mbah Gugel, muncul 2 kandidat, Rabbit Ears dan half dipole. Untuk lebih lengkap modelnya, silakan cek di www.ham-radio.com


dan setelah dicek dengan stock rongsokan di gudang akhirnya dikawinkanlah Rabbit Ears dan Half dipole menjadi seperti dibawah.

Panjang antena asli rabbit ears adalah 43 inch per batang yg diset pada frekuensi 90MHz.  Untuk penyesuaian frekuensi silakan tambah atau kurang 1/2 inch per MHz.  Disini panjang antena saya geser ke 100MHz.  Kalo pake batang antena teleskopik, seting jadi lebih mudah.  Bisa di cari di toko komponen dengan harga 7,5 ribu per batang dengan kualitas apa adanya.  Sudut silakan diatur sendiri mana yang hasilnya paling bagus.

Selain itu untuk dudukan antena digunakan bekas antena indor yg buat TV, untungnya belum sepat saya buang. Dengan begini antena jadi mudah diputar2 untuk penerimaan terbaik.



Koneksi antena dan cable saya gunakan baluun-baluunan dengan 5 lilitan.  Silakan dicoba mana yang terbaik, 3 lilitan atau 5 atau tidak sama sekali.










ferrite yg digunakan bisa dicomot dari lampu rumah yang sudah rusak.  Jangan coba2 cari ferrite ini pada lampu jenis pijar yang sudah rusak !!!


Hasilnya ???  saya cukup puas dengan performance antenna ini, cukup simple, murah dan tidak makan banyak tempat.  Silakan coba, dan jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan silakan pilih model antenna yg lain hehehee .....

Sekian dan terima kasih.



1 komentar:

PakYe mengatakan...

kalo di radionya ga ada colokan antena, cara nyambungnya gimana. gan? apa antena teleskopnya dilepas? kabel ada dua disambung kemama aja tuh gan? makasih infonya